Mulyorejo, Pada Hari Rabu 15 Januari 2025 Pemerintah Desa Mulyorejo Melaksanakan Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 sebagai bentuk tindak lanjut Surat edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 100.3/166/SJ,tanggal 13 Januari 2025 tentang Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025, yang bertempat di halaman Balai Desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro.
Peringatan Hari Desa Nasional tahun 2025 diperingati dengan Apel Bersama, Kepala Desa Selaku Pembina apel perangkat desa beserta staf, Ketua BPD beserta anggotanya, Ketua RT RW, Ketua PKK beserta anggotanya sebagai peserta apel. Apel bersama dilaksanakan di halaman Pendopo Balai Desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo.
“Peringatan Hari Desa Nasional bertujuan untuk menghadirkan momentum memperkuat peran desa dalam rangka membangun pemahaman masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subyek pembangunan, pemberdayaan masyarakat, pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, serta menjadi sarana mempublikasikan kemajuan desa,” kata Kepala Desa.
Hari Desa Nasional tahun 2025 mengangkat tema “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan”. Sejalan dengan tema tersebut, pemerintah mencanangkan Gerakan Menanam Tanaman Pangan di Desa atau diperkenalkan dengan “Gema Tandan Desa”.
Gerakan ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa melalui gerakan menanam tanaman lokal bernilai gizi tinggi, memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi desa. Untuk itu Kepala Desa berharap agar Gema Tandan Desa bisa dilaksanakan dengan baik serta dipublikasikan. “Gema Tandan Desa dilaksanakan dengan menanam bibit tanaman seperti cabai, jagung, singkong, palawija dan lain-lain di sekitar kantor desa serta mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan dimaksud melalui akun media sosial masing-masing pemerintahan desa,” tambahnya.
Untuk mengakhiri sambutannya, Bapak Kepala Desa mengharapkan momentum Hari Desa Nasional tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan desa Mulyorejo.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memotivasi bagaimana kita menumbuhkembangkan spirit bahwa pembangunan nasional itu awalnya dari pembangunan dan tata kelola pemerintahan desa,” pungkasnya.